Sunday, June 14, 2015

TUGAS 7

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP . Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur sutraAmber Road), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong industrialisasi , kemajuan transportasi , globalisasi, dan kehadiran perusahaan multisional .

Bentuk-bentuk hambatan perdangangan antara lain:
Hambatan perdangan mengurangi efisiensi ekonomi, karena masyarakat tidak dapat mengambil keuntungan dariproduktivitas negara lain. Pihak yang diuntungkan dari adanya hambatan perdangan adalah produsen dan pemerintah. Produsen mendapatkan proteksi dari hambatan perdagangan, sementara pemerintah mendapatkan penghasilan dari bea-bea.
Argumen untuk hambatan perdangan antara lain perlindungan terhadap industri dan tenaga kerja lokal. Dengan tiadanya hambatan perdangan, harga produk dan jasa dari luar negeri akan menurun dan permintaan untuk produk dan jasa lokal akan berkurang. Hal ini akan menyebabkan matinya industri lokal perlahan-lahan. Alasan lain yaitu untuk melindungikonsumen dari produk-produk yang dirasa tidak patut dikonsumsi, contoh: produk-produk yang telah diubah secaragenetika.
Di Indonesia, hambatan perdagangan banyak digunakan untuk membatasi impor pertanian dari luar negeri untuk melindungi petani dari anjloknya harga lokal.

ALASAN PEMERINTAH MENERAPKAN HAMBATAN PERDAGANGAN DI INDONESIA

Pemerintah menerapkan hambatan perdagangan internasional dengan berbagai faktor yaitu diantaranya mengatasi deflasi dan pengangguran. jika perkembangan ekonomi yang efisien di Negara-negara lain ada kalanya menimbulkan efek negatif bagi perkembangan ekspor dalam negeri dan impor semakin bertambah. Keadaan tersebut dapat menimbulkan efek yang buruk terhadap kegiatan ekonomi dalam negeri, yaitu perusahaan-perusahaan dalam negeri menghadapi masalah kekurangan permintaan maka perusahaan terpaksa mengurangi produksinya, sehingga berdampak kepada bertambahnya pengangguran. Selain itu terjadinya berbagai masalah dalam perekonomian dalam negeri seperti inflasi, tuntutan upah buruh, dan kenaikan biaya yang tinggi menyebabkan pemerintah menjalakan kebijakan proteksi. Tujuannya agar perkembangan perusahaan-perusahaan dalam negeri tidak dipengaruhi oleh efek buruk sebagai akibat dari persaingan barang impor.
Selain itu menerapkan hambatan perdagangan internasional juga bertujuan untuk memperbaiki neraca pembayaran. Salah satu sumber terjadinya defisit dalam neraca pembayaran karena jumlah impor melebihi ekspor. Maka pemerintah harus mendorong ekspor dengan cara membatasi impor. Dalam membatasi impor pemerintah  dapat melakukan dengan cara membatasi jumlah yang dapat diimpor dan memungut pajak impor sehingga harga barang impor lebih mahal dibandingkan harga barang-barang di dalam negeri. Jika barang impor harganya lebih mahal maka permintaannya dapat berkurang. Pajak yang dipungut pemerintah dari barang-barang impor juga dapat menambah pendapatan pemerintah. Sementara itu dampak dari berkurangnya permintaan barang impor dapat mendorong permintaan barang-barang produksi dalam negeri sehingga produksi dalam negeri dapat meningkat.

No comments:

Post a Comment